Warna Warni Dunia

Blog ragam informasi sekitar kita

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Selasa, 15 April 2014

Home » Misteri , Pengetahuan Umum , Peristiwa , Sejarah » Tanda Tanda Bencana Besar Akan Terjadi, Maka Bacalah...

Tanda Tanda Bencana Besar Akan Terjadi, Maka Bacalah...

  Selasa, 15 April 2014
Benarkah bencana besar yang akan terjadi dapat di deteksi lewat kejadian demi kejadian sebelumnya ? Agar menjawab ini sebuah artikel yang telah lama dituliskan sebagai bahasa universal.
Namun demikian “Tanda tanda sebelum bencana besar terjadi” yang di tayangkan di situs ini perlu diberikan penjelasan lebih detil dan rinci agar pembaca tidak terjebak pada kesimpulan sempit antara lain:
  1. Pembahasan di situs ini sifatnya meramal masa depan
  2. Memakai ilmu gotak-gatik matuk (menghubung-hubungkan) yang tidak ilmiah
  3. Memanfaatkan ilmu titen (ilmu jawa niteni/ teliti)
  4. Penulis di sini adalah Pekerjaan orang pengangguran
  5. dsb yang kesemuanya bersifat negatif dan menegatifkan
Situs ini, TIDAK-LAH  mengajarkan dan membahas tentang ramalan, ilmu ‘gotak-gatik matuk’, ilmu titen orang pengangguran dsb,  situs ini adalah sebuah situs yang memberikan sharing kepada pembaca dengan mengajarkan pada agama tauhid yang mengingatkan pelajaran demi pelajaran dari orang-orang terdahulu yang pernah hadir dan dicatat dalam sejarah peradaban manusia, dimana tonggak-tonggak penting banyak yang dicatat dalam kitab suci yaitu al-qur’an.
ALAM SEMESTA ADALAH SARANA PENCARIAN JATI DIRI

Pelajaran terdahulu dimulai dari kisah n. Adam, sampai tercatat bapak tauhid yaitu n. Ibrahiim, yang terlepas dari pesan tauhid yang benar, sebagai keturunan n.Adam, sehingga beliau (n. Ibrahiim) mencari tuhan yang sebenarnya. Sekiranya ‘wasiat’ n. adam sebagai nabi pertama sampai kepada n.Ibrahiim dengan benar, maka tidak perlu ada kisah pencarian tuhan yang sebenarnya.
Kisah tersebut tertuang dalam perenungan yang mana saat / jaman itu adalah kelaziman yang diterima oleh banyak pihak, bahkan ayah beliau menjadikan patung2x sebagai tuhan. 
patung_yesus_tersambar_petir_2
Dan  di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar , “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (al-an’am :74)
Perenungan beliau akhirnya dibalas oleh Allah swt, yaitu dengan diperlihatkan keagungan alam semesta:
keagungan_langit_dan_bumi

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan  di langit dan bumi dan  agar dia termasuk orang yang yakin. (al-an’am :75)

keagungan_langit
Mulanya ketika itu beliau merenung yang dalam akan alam semesta dan menyangka bahwa tuhan itu bukanlah patung, namun adalah sebuah bintang di angkasa
bintang
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang  dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”(al-an’am :76)
Setelah mencari bintang, berikutnya beliau menyangka bulan di malam hari sebagai tuhan
bulan_terbit

Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.”(al-an’am :77)
Sampai perenungan yang dalam akan tuhan beliau, muncul dibenak beliau sebuah matahari yang lebih besar sebagai tuhan
tuhan_matahari

Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. (al-an’am :78)
Dari kesemua alat (bintang, bulan dan matahari) tidak-lah yang dicari oleh nabi ibrahiim, dan beliau berkesimpulan bahwa semua alat alam semesta adalah ciptaan:
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.(al-an’am :79)
Pesan penting dari kisah nabi ibrahiim tentang pencarian tuhan yang sebenarnya menegaskan pada kita semuanya adalah alat alam semesta adalah ciptaanNya dan tidak boleh mempersekutukan Allah swt dengan lain.
INSPIRASI KISAH PENCARIAN TUHAN DENGAN TANDA BENCANA BESAR

Alam adalah alat untuk alam semesta, sebuah perenungan yang dalam dapat pula dilakukan sebagaimana ketika nabi ibrahiim yang melakukan perenungan karena tidak ‘puas’ dengan keadaan saat itu (menyembah berhala dan mempersekutukan)
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: “Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku”. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?”(al-an’am :80)
Pada masa kini, keadaan serupa dapat tampil lagi dalam skala mikro, masih banyak orang yang mengaku ber-tuhan Allah tetapi juga ‘menyembah’ yang lain. Kejadian ini ditemukan pada kisah sentral dan sosok mbah marijan,dimana beliau melakukan ritual tertentu sekaligus juga ber-agama Islam (bertuhan Allah).
mbah_marijan_tv_one
(mbah marijan, sumber tvone)
Biasanya setiap tahun mbah marijan melakukan ritual yang disebut 
“Labuhan Merapi” , berikut hasil googling dari Labuhan merapi tsb:
mbah_marijan_tv_one_2
(mbah marijan dan ritualnya, sumber tvone)

indosiar.com, Yogyakarta - Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Rabu (15/08/07) kemarin, memimpin prosesi labuhan hajat dhalem Keraton Kasultanan Yogyakarta dikawasan lereng Gunung Merapi. Labuhan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Kyai Sapu Jagat yang diyakini sebagai roh penunggu Gunung Merapi yang menjaga keselamatan dan ketentraman warga Yogyakarta………….
Diambil dari sumber berikut, Labuhan Merapi Meriah
murid_mbah_marijan_bawa_keris_bendera
(murid mbah marijan bawa pusaka, sumber tvone)

Sela ratus atau kemenyan kemudian dibakar sebagai awal 
persembahan barang labuhan. Ada beberapa penjaga Gunung Merapi yang ikut
 hadir, yakni Empu Rama, Empu Ramadi, Gusti Panembahan Prabu Jagad, 
Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbok Ageng Lambang Sari, Mbok
 Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoto……

mbah_marijan_dan_keris
Mbah Marijan Dan Keris (TVOne)

Hal ini adalah bentuk kearifan lokal yang berlaku turun temurun di yogyakarta, namun berubah menjadi luar biasa ketika tahun 2006 yang lalu gunung merapi  meletus. Fokus media banyak menyoroti jejak mbah marijan yang dipercaya dapat ‘menaklukan’ gunung merapi, salah satunya berita dari media terkenal (JP):
Pada hari sabtu 20-mei-2006, halaman 3, kolom berita utama dengan Judul “Tapa Bisu Keliling Kampung”, disebutkan adanya ritual yang bertujuan untuk meminta keselamatan warga yang terus menerus di hantui aliran lava dan awan panas yang dimuntahkan merapi. Prosesi itu seakan tidak aneh dan menjadi salah satu budaya bangsa Indonesia khususnya adat jawa.
                Berita tersebut bersejajar dengan satu muatan tentang menurunnya aktifitas merapi, sehingga untuk masyarakat awam hal ini bisa dijadikan mitos atau simbol kesaktian yang melakukan ritual tersebut. Seakan bertentangan dengan ilmu pengetahuan dimana mbah marijan (sang guru kunci) di minta mengungsi tidak mau karena memiliki keyakinan bahwa merapi tidak meletus. Pembenaran ini seakan terus bergulir di bumbui dengan keselamatan presiden Yudoyono saat berkunjung ke merapi yang tertuang dalan alinea  1, berita tersebut berbunyi :
“Sleman-Mbah Marijan terus menjadi bintang Merapi. Setelah naik ke Gapura Srimanganti tatkala Presiden Susilo Bambang Yudhowono berkunjung ke lereng gunung yang tengah batuk itu, kemarin dia melakukan ritual tapa bisu keliling desa. Prosesi itu dimulai pukul 21.00 dari halaman rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa UmbulHarjo, Cangkringan, Sleman.”
Selain media JP, pada waktu itu, banyak media yang  terpantau menyiarkan aktifitas gunung merapi dengan dibumbui kehadiran sosok juru kunci, tidak ada yang aneh dalam liputan berita tersebut. Tetapi setelah kedatangan presiden, maka sosok sang juru kunci cukup sentral, banyak media terjebak dengan opini pendek tentang kesaktian yang seakan mampu menurunkan aktifitas merapi, bahkan banyak media yang meliput Tapa Bisu Keliling Kampung. Ritual tersebut bertujuan untuk meminta keselamatan warga yang terus menerus di hantui aliran lava dan awan panas yang dimuntahkan merapi. Prosesi itu seakan tidak aneh dan menjadi salah satu budaya bangsa Indonesia khususnya adat jawa.
Berita tersebut kadang bersejajar dengan satu muatan tentang menurunnya aktifitas merapi, sehingga bisa menjadi mitos atau simbol kesaktian yang melakukan ritual tersebut. Seakan bertentangan dengan ilmu pengetahuan dimana sang juru kunci di minta mengungsi tidak mau karena memiliki keyakinan bahwa merapi tidak meletus. Pembenaran ini seakan terus bergulir di bumbui dengan keselamatan presiden Yudoyono saat berkunjung ke merapi
INSPIRASI N. IBRAHIIM DENGAN KEYAKINAN MASYARAKAT SAAT INI

Saat kearifan lokal seperti sesajen,umba rampe dsb menjadi fokus yang terus menerus, dan bahkan menjadi sosok kunci sentral, maka sebuah inspirasi dari n.Ibrahiim bahwa keadaan tsb tidaklah baik dalam segi penumbuhan karakter keagamaan. Sebagaimana kisah n. Ibrahiim yang menyatakan bahwa malapetaka yang akan diperoleh ketika kita mempersekutukanNya
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukanNya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui? (al-an’am :81)
Ketika terdapat sebuah malapateka, maka orang ber-iman yang bersih yang akan mendapatkan keamanan
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.(al-an’am :82)
BENCANA BESAR YAITU GEMPA YOGYAKARTA 27-MEI-2006 SEBAGAI UJIAN

Inspirasi n. Ibrahiim yang menyatakan akan timbulnya malapetaka ketika masih banyak manusia yang mempersekutukanNya, merupakan perenungan yang dalam, ketika saat itu tokoh kunci sentral adalah fokus pada meletusnya gunung merapi. Sebuah kesadaran akan bahaya dan malapetaka yang timbul, menjadikan sebuah keniscayaan sebagai sebuah kisah nyatas sebagai kisah. Ringkasan Perjalanan Pembawa Peringatan Gempa Yogya 27 mei 2006 Sebelum Terjadinya Gempa Bumi.

ringkasan_perjalanan_pembawa_peringatan_gempa_yogya_27_mei_2006

SURAT SURAT YANG DIKIRIMKAN KE PETINGGI NEGERI DAN MEDIA MASSA AKAN TERJADINYA GEMPA BUMI

surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_1surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_2surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_3 
Hampir semua media massa, bahkan MUI di kirimkan surat akan terjadinya gempa di yogya ini, berikut bukti-bukti surat tsb 

daftar_email_ke_hnw_dan_redaksi_media_massa_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa_yogya_27_mei_2006 
BUKTI SURAT KE MUI, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_MUI_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE JAWAPOS, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_jawa_pos_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

836c
Foto Kota Jogja 2 hari Sebelum Gempa

Larut malam sekitar pukul 23 , tgl 24 Mei 2006 malam di terminal 
Bungurasih Surabaya suasana masih tampak hiruk pikuk penumpang menunggu 
bis antar kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis 
Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur 
panjang).
Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja) bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore” pukul 03.00 kami beristirah makan sambil berfoto-foto (lihat di foto album perjalanan Jogja -red-).
Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang pada tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. Sampailah di kota Solo … Kami pun sholat Subuh dengan tayamum. Setelah beberapa lama kemudian. bis tiba di Klaten yang sangat Gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari, matahari terasa tertutup, jarak pandang bis kira-kira hanya 100 meter. Laju bis diperlambat sampai 50 km/jam, dijalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin masih dingin).

city_fog
(ilustrasi kota yang tertutup kabut, 
sumber blogspot)

Perjalanan Di klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita 
berencana untuk mengurungkan niat ke jogja dan balik ke Surabaya, 
suasana begitu gelap tertutup kabut tebal yang kami kira akibat dari 
merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau2 merapi meletus dan kami masih 
berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdo’a
 agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 
dalam keadaan terang.
Di terminal Umbulharjo Jogja kami kebingungan mau kemana dan bagaimana ??? cari masjid gak ketemu ? cari nyebar brosur di terminal koq rasanya gak pas .. akhirnya dalam kebingungan itu, kita putuskan untuk istirahat di rumah saudara di komplek Wijilan (pusat Gudeg jogja , Lihat foto -red -).
Kemudian setelah menyegarkan tubuh dg mandi di rumah saudara. Semangat kita tumbuh kembali. Dengan berjalan kaki sekitar pukul 10.00 menyusuri benteng alun-alun selatan sampai alun-alun utara. di tiap perempatan kita berhenti untuk menyebarkan brosur dengan perasaan karena takut dituduh menghasut.

sebar_brosur_1

Perjalanan menyusur benteng terasa sangat jauh, panas, dan melelahkan dan sampai2 semua tim (kecuali fian tatak) muntah-muntah di perjalanan. rasa2nya mata sudah berkunang-kunang, dan gak mungkin melanjutkan perjalanan lagi. tapi setelah meminum sebotol minuman yang membasahi tenggorokan, semangat kita tumbuh lagi untuk melanjutkan perjalanan.

89bd
Foto Sebar Brosur di Jogja
 
Setelah itu kita bergeser ke malioboro, dan menyebarkan brosur di sana (di perempatan depan kantor pos besar) hai kami tambah dag dig dug karena diawasi oleh polisi. Akhirnya kami minta tolong anak-anak di pinggir jalan untuk membantu menyebarkan brosur dengan Rp 10.000 per anak.

sebar_brosur_2

Dibawah terik yang panas sekitar pukul 11.00 tiba-tiba dari arah yang tidak diduga-duga dan dalam waktu yang sekejap awan datang menaungi maliboro tempat penyebaran brosur (lihat file Jogja. avi -red-) akhirnya kami lega dan seperti ditiupkan angin segar laksana AC.
Setelah itu kita masuk ke pasar bringinharjo, namun diusir satpol PP karena dianggap menggangu dan kami titipkan brosur ke masjid2 yang ada di bantu oleh mas Toni (penduduk asli Jogja).
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke UGM dengan naik bis kota ASPADA no 4. walaupun tidak ber AC namun suasana tetap dingin. Di UGM kita temui takmir masjid untuk menitipkan brosur. dan kami berencana menemui mbah marijan di gunung merapi kaliurang untuk menyadarkan beliau tentang arti tauhid. namun niat ini kami urungkan dengan pertimbangan masyarakat biasa saja sudah berpandangan sedikit “aneh” terhadap kita apalagi nanti mbah marijan.

sebar_brosur_3

Akhirnya kita putuskan untuk pulang dengan naik bis EKA ke Surabaya dann pulang ke rumah masing-masing. Hari jum’at kita jum’atan di surabaya serasa mengantuk.. karena kelelahan setelah menyebar brosur. tidur terasa gelisah.
Malam hari terasa panas dan seprtinya banyak nyamuk, radio bersuara kemresek2 (kata pak wo, anggota tim)
TIBA – TIBA Gempa yang tidak diinginkan (yang sudah diprediksi oleh tim) terjadi. Semua anggota bergetar, merinding, dan tidak tau harus bagaimana. dan semua merasa bersalah karena tidak berhasil meyakinkan masyarakat Jogja akan terjadi gempa.
Pada awal korban masih berjumlah 100 kita masih tenang (karena korban tidak terlalu banyak) ketika menginjak ribuan maka perasaan berdosa sampai saat ini menghantui anggota tim, Mengutip wikipedia
sebar_brosur_4
  1. Foto Sebagaian Kerusakan Akibat Gempa Yogya 27-mei-2006 di Bantul
  2. Awan Berbentuk Wajah Orang Sedih Di Malioboro, Sehari Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006, Lihat Videonya di youtube [http://www.youtube.com/watch?v=AIi22iGK8qA] dan amati sekilas membentuk wajah orang sedih, sebelum gempa yogya
Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Korban Jiwa yang tercatat cukup besar, Korban: 6.234 tewas.
Kami berharap cukuplah ini dijadikan pelajaran agar dengan kejadian ini masyarakat tidak tinggi hati, sombong, takabur, jumawa, meremehkan, merendahkan orang lain.




GEMPA YOGYAKARTA 27-MEI-2006 BENAR TERJADI

Sebagaimana penyebaran brosur, waspada gempa sebelum terjadi gempa itu, maka doa-doa dipanjatkan sebagaimana manifestasi inspirasi n. Ibrahiim, mulai selepas sholat isya’ sampai subuh, ‘melekan’ tidak tidur untuk bermunajat kepada Allah swt akan kebenaran inspirasi tsb. Tibalah waktu setelah subuh,, tepatnya pukul 6 kurang sedikit, yogyakarta diguncang gempa dan korban berjatuhan (baca Tanda Tanda Sebelum Gempa Yogya atau artikel Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006.)
tiga_bencana_besar_2006_gempa_yogya_tsunami_pangandaran_ledakan_lapindo

Lampiran Brosur, Press Release, Capture Catatan yahoo.com yang tidak dapat diubah tgl dan isinya sebagai bukti bahwa perjalanan ini benar terjadinya

untold

:::::>>>>> Selasa, 09-05-2006 <<<<<:::::
Mulai mendirikan milis untuk mencatat perjalan dan sebagai saksi catatan yang tidak dapat diubah tgl postingnya [the_untold_stories] Group Information Category: Islam Founded: May 9, 2006 Language: Indonesian

1. Lampiran Catatan 11 Hari Sebelum Gempa Yogya 27 mei 2007 
:::::>>>>>Selasa, 16/05/2006 <<<<<::::: ,
[D] 05.42 ** Doa Merapi

doa_merapi_tgl
(Doa merapi, cek tglnya 15 mei 2006)

2. Lampiran Catatan  5 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Senin, 22/05/2006 <<<<<:::::
Lima hari menjelang gempa yogya, mulai team menyebarkan email ke seluruh media dan orang penting di negeri ini, serta pesan brosur untuk di sebarkan di yogya,  [L] 05.41 ** Lawan mbah Marijan

bukti_lawan_mbah_marijan
(Brosur dan Press Release, 
cek tgl-nya sebagai bukti)

press_MPT_bag_1

press_MPT_bag_2

3. Lampiran Catatan  4 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Selasa, 23/05/2006 <<<<<:::::
Empat hari menjelang gempa yogya, brosur tetap di sebarkan ke email-email penting,  [B] 18.10 Brosur Lawan Mbah Marijan
brosur_1brosur_2brosur_3

Sebuah ingatan akan brosur yang disebarkan sebelum gempa yogyakarta 27 mei 2006, brosur yang disebarkan (download), Peta gambar gempa juga disertakan dan penyebab gempa juga ditulikan, Brosur Peta Gempa Yang Disebarkan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006.





Brosur dicetak 1000 lembar dan dibagikan di titik titik keramaian pusat kota, pasar bringharjo,perempatan malioboro dan terakhir di kampus UGM. Selain menyebarkan brosur, juga diberikan email dan ke media masa, berikut yang tercatat pada file arsip: (lihat arsip file di sini).

BUKTI SURAT KE humas ANTV, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_antv_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE PKS dan detik.com, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_detik_com_ketuaMPR_pks_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE manajemen qolbu, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_dt_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE PKS dan ERAMUSLIM, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_pks_era_muslim_dll_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE RCTI , 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_rcti_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE SUARA SURABAYA, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_suara_surabaya_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

BUKTI SURAT KE TV7, 5 HARI JELANG GEMPA YOGYA 27 MEI 2006

bukti_press_release_waspada_gempa_yogya_ke_tv7_22_mei_2006_5_hari_sebelum_gempa

4. Lampiran Catatan  3 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Rabu, 24/05/2006 <<<<<:::::
Tiga hari menjelang gempa yogya, team berangkat ke yogya pkl 23.00, [H] 11:21 Hujan Abu & Awan Panas Masih Mengancam Lereng Merapi.

team_untold_stories
5. Lampiran Catatan  2 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Kamis, 25/05/2006 <<<<<:::::
Dua hari menjelang gempa yogya, cuti bersama dan kaliurang di buka lagi, sedangkan team penyebar brosur waspada gempa bumi sudah sampai di yogya dan sekitar pkl pagi sampai sore, team keliling yogya untuk menyebar brosur, terakhir sampai di UGM, kemudian istirahat dan malamnya pulang ke surabaya,[C] 07:42 Cuti Bersama, Tiket Kereta Api Keluar Jakarta Laris,[A] 18:20 Awas Merapi Kawasan Kaliurang Dibuka
6. Lampiran Catatan  1 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Jumat, 26/05/2006 <<<<<:::::
Sehari menjelang gempa yogya, team sudah sampai di surabaya, sholat jum’at dan kemudian malamnya berdoa kepada Allah, kuatir bahwa brosur itu salah, maka akan di caci banyak orang (baca  Kisah di Balik UGM), hening tidak ada berita ttg aktivitas Merapi, [K] 23:43 Kereta Jayabaya Anjlok di Madiun
7. Lampiran Catatan   Gempa Yogya 27 Mei 2006

:::::>>>>>Sabtu, 27/05/2006 <<<<<:::::
Dan terjadilah gempa yogya, sama persis lokasinya dengan peta yang disebarkan di yogya, perasaan berdosa dan bersalah karena tidak mampu meyakinkan banyak pihak sehingga timbulah korban jiwa,[G] 06:10 Gempa Besar Goncang Yogya,[G] 07:11 Gempa Bergoncang, Awan Panas Merapi Bergulung-gulung

iklan_mbah_marijan
[in memoriam mbah marijan 
saat jadi bintang iklan, 
sumber kompas]

Setelah Gempa Yogya tgl 27-mei-2006 dengan korban jiwa cukup besar, Korban: 6.234 tewas.,
 Apakah perlu di berikan peringatan lagi untuk meminimalkan korban jiwa ?
 Ternyata dari hari ke hari banyak yang masih enggan untuk mendengarkan 
sedikir masalah ini, justru malah tokoh sentral yang menjadi terkenal, 
sampai akhirnya 4 tahun berselang, beliau ikut menjadi korban dari 
keganasan merapi.
 Akibat penokohan dan pengagungan yang berlebihan terhadap sosok mbah 
marijan, maka terjadilah gempa bumi yang telah diperingatkan dan 
disebarkan brosur, bahkan ke Ketua MPR, Tokoh 2x dsb.

SETELAH GEMPA  YOGYAKARTA 27-MEI-2006 BENAR TERJADI

Setelah gempa yogya 27-me-2006, sebagai inspirasi kisah n.Ibrahiim, ,gempa tsb dapat diambil hikmah tersendiri agar semuanya dapat terhindar dari malapetaka yang di timbulkan akibat mempersekutukanNya.
Harapan demi harapan agar semua pihak dapat merenungkan kembali sebagaimana malapetaka yang telah terjadi, dapat dihindari dengan lebih mendekatkan diri pada Allah swt. Sebuah kekuatiran muncul karena justru dengan gempa itu disalah artikan sebagai pihak yang selamat dan pihak yang tidak selamat, sampai-sampai fokus sentral tetap terjadi
Kamis, 07 Juni 2007,
Kearifan Mbah Marijan

Oleh M. Mas’ud Said Otonomi Award 2007
Berbeda dengan perhelatan tahun-tahun sebelumnya, pada Otonomi Award 2007 ini, JPIP akan menampilkan Mbah Marijan sebagai salah satu pembaca nomine peraih Otonomi Award yang memiliki prestasi dalam pelestarian lingkungan pada pelaksanaan otonomi daerah. Penampilan Mbah Marijan, walaupun tidak langsung (karena direkam), akan menjadi daya tarik tersendiri. Setelah tahun lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir, seakan-akan rating malam Otonomi Award sudah mencapai puncaknya, bahasa Jawanya hampir notok. Menyadari keadaan dan sesuai dengan falsafah “selalu ada yang baru”, Tim JPIP mengundang DR Datuk Mahathir Muhammad, mantan perdana menteri (PM) Malaysia, yang berhasil meletakkan dasar kesejahteraan bangsanya dengan kemandirian sebagai esensi otda.
Karena alasan kesehatan, Mahathir berhalangan hadir. Akhirnya, salah seorang top figur yang “ditampilkan” malam otonomi 2007 adalah tokoh lokal bernama Marijan.Makna Hakiki OtdaTulisan ini ingin mendalami keyakinan bahwa justru pada situasi seperti saat ini, saat tokoh formal tak kunjung menjadi teladan, kehadiran sosok yang arif dari lokal -seperti Mbah Marijan- begitu penting dalam pelaksanaan otonomi daerah. Mengapa? Sebab, semua tujuan otonomi di dunia ini adalah kesejahteraan dan kemajuan lokal. Juga tidak ada otonomi tanpa kemandirian dan kemajuan. Kemajuan apa pun tak akan punya makna tanpa perlindungan lingkungan dan keberpihakan pada masyarakat lokal. Untuk hal itu, orang boleh belajar banyak dari Mbah Marijan.Tidak disangsikan lagi, salah satu tolok ukur mengapa suatu daerah dapat meraih penghargaan ialah bagaimana pimpinan, tokoh masyarakat, termasuk masyarakat dunia usaha dan rakyat, bisa merajut kemajuan berbasis kemandirian, kesejahteraan, keadilan, dan kearifan lokal.
Semakin hari kita menemukan kompleksitas pemerintahan dalam konteks otonomi daerah. Harus diakui, hingga enam tahun pelaksanaannya, otda belum bisa memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.Beberapa sigi mengindikasikan bahwa otda yang diberikan selama ini belum mengembangkan hak-hak adat, kekayaan adat masyarakat, dan keadilan. Otonomi kita, kata sebagian mereka, hanya membuat raja-raja kecil berserta para tengkulak. Beberapa tahun terakhir, banyak bupati dan wali kota bertanya-tanya, mengapa mereka tak kunjung mendapatkan penghargaan otonomi, padahal APBD mereka besar, investasi mereka tergolong tinggi, dan pembanguan fisik sangat maju pesat. Mereka lupa bahwa tidak semua investasi berguna bagi rakyat.
Adakalanya demi investasi, tanah-tanah publik, fasilitas umum, dan tanah rakyat dikorbankan. Sengketa tanah antara negara dan rakyat tidak saja terjadi pada zaman Soeharto, sekarang juga malah merebak. Ide mengundang Mbah Marijan dalam malam penganugerahan Otonomi Award boleh dibilang cerdas. Terlebih kalau hal itu dikaitkan dengan data hasil sigi beberapa media yang menunjukkan betapa harapan masyarakat akan hadirnya tokoh-tokoh daerah yang bersih dan berwibawa masih jauh dari harapan.Sebagaimana dikeluhkan banyak kalangan, dapat dikatakan, citra para politikus, pejabat, polisi, hakim kita akhir-akhir ini turun di mata rakyat. Mereka suka lupa akan janjinya, dianggap lebih mementingkan diri dan keluarga daripada memperjuangkn kemaslahatan umum. Kapasitas Mbah Marijan mencintai masyarakat dan komunitasnya, berupa alam dan kecintaan kepada hewan, jiwa manusia, dan lingkungan sekitarnya, termasuk gundukan batu yang ada di sekelilingnya, sensitivitas akan lingkungan, adalah esensi yang justru harus dimiliki pelaksana pemerintahan dalam era otonomi daerah.

Labuhan-merapi
(Ilustrasi gambar dari tempo.co.id)

Di negara paternalistis seperti Indonesia, terutama jika masyarakat mulai bosan dengan pidato pejabat, biasanya tokoh lokal seperti Mbah Marijan akan menjadi alternatif panutan. Di negara lain pun, para tokoh moral seperti Dalai Lama dari pegunungan Tibet dan atau Mother Theresia di Eropa, Mahatma Gandhi dari India, dan tokoh spiritual lainnya selalu menjadi alternatif contoh masyarakat. Bukan pejabat resmi pemerintah.Dilihat dari ilmu komunikasi, kehadiran Mbah Marijan akan mendongkrak moralitas Otonomi Award dengan citra yang dimiliki Mbah Marijan. Yaitu, pengabdiannya kepada lingkungan. Dengan kata lain, otda harus memiliki moral, kurang lebih seperti yang diperjuangkan Mbah Marijan. Sebagaimana diketahui, Mbah Marijan bukanlah tokoh kalangan petinggi dari Istana, bukan pula pimpinan elite partai politik yang sering berjanji membela rakyat kecil. Orang yang rendah hati tersebut bukan juga seorang lulusan sekolah formal dengan gelar berjajar-jajar. Mengapa diundang? Alasannya kurang lebih ialah bahwa dia tokoh yang belum memiliki cacat politik.

evakuasi_mbah_marijan

Dengan totalitas dalam menjaga lingkungan, bahkan Mbah Marijan memerlukan diri untuk minta maaf dengan jalan bersemedi kepada penguasa gunung (Allah SWT) saat ada ranting tanaman yang patah oleh ulah penduduk atau batu pasir yang menangis dikeruk untuk kepentingan ekonomi manusia melebihi takarannya. Selama lebih dari 40 tahun, dia menyatu dengan alam Merapi dan mengetahui dengan benar napas lokalitas Merapi. Menurut saya, salah satu catatan yang perlu dipelajari para pejabat ialah pesan moral beliau yang dikutip media Juni 1996 bahwa “manusia yang menyuarakan kebaikan akan mendapatkan perlakuan yang baik”. Pernyataan itu pas untuk pejabat dan bupati/wali kota peraih Otonomi Award.

mbah_marijan_dan_jk

Seiring dengan gejala lemahnya kepercayaan rakyat kepada elite (the decline of public trust in elites) dan menguatnya kebutuhan adopsi kearifan lokal (local wisdom), sebetulnya mengangkat sosok Mbah Marijan dalam acara penting sangat membantu menaikkan citra otda. Insya Allah. M. Mas’ud Said PhD, dosen ilmu pemerintrahan UMM dan ketua DPP Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI). Email: masudsaid@…
Tahun 2006 menjadi momen yang spesial, dimana akhirnya mbah marijan menjadi sosok yang penting di negeri ini, mulai menjadi bintang iklan jamu, Mbah Marijan, Juru Kunci Gunung Merapi, menjadi “Lelaki Pemberani” bersama Chris John, juara tinju dunia versi WBA. Kemudian beliau mendapatkan penghargaan otonomi award dari jawapos Kamis, 07 Juni 2007, Kearifan Mbah Marijan sampai akhirnya 15-April-2007  ANTARA News :: Wapres Hadirkan Mbah Marijan, 16/04/07 08:50  Mbah Marijan “Masuk” Golkar
SETELAH 4 TAHUN GEMPA BUMI 27-MEI-2006, MALAPETAKA GUNUNG MERAPI TERJADI 26-OKTOBER-2010

Inspirasi N.Ibrahiim yang menyatakan malapetaka akan terjadi ketika manusia mempersekutukanNya. Sebuah kisah modern benar terjadi sebagaimana inspirasi itu, ketika gempa terjadi yang telah diperingatkan sebelumnya, maka inspirasi tsb terus menggelinding sampai akhirnya menemukan bentuk aman dan tidak aman ketika Gunung Merapi meletus yang pada akhirnya menjadikan salah satu korban adalah tokoh sentral dan cukup penting. Perhatikan sebelum mbah marijan ikut menjadi korban, betapa ‘aneh’nya keadaan di indonesia, yang dicatat sebagai tahun 2010, berikut ini:

[UPDATE TULISAN] Bencana demi bencana atau peristiwa besar yang terjadi di tahun 2010,  Setelah Gempa Padang terjadi 30 september 2009 , maka berikutnya sebagai urutan kejadian aneh yang terjadi sebelum bencana super besar terjadi:
  1. Empat (4)  bulan setelah itu, presiden RI yang ke 4 wafat, yakni tepat tgl 30 desember 2009 (baca Gus Dur, Kejadian Aneh Sebelum & Sesudah Kematian)
  2. Jatiluhur sebagai waduk terbesar di Indonesia, Meluap di tanggal kembar 22 maret 2010. Tidak biasanya dalam bulan-bulan ini (22 maret 2010) atau beberapa tahun belakangan menunjukkan ‘anomali’ dalam besaran volume air.
  3. Semua Icon Internasional terbakar (Icon internasional BALI, Icon internasional JW Marriot Terbakar, Icon internasional BATAM) Semua Terbakar Tepat di tanggal Kembar 22 APRIL 2010.
  4. Sebuah Pesawat Presiden Polandia Jatuh 10-4-2010, Pesawat Jatuh, Presiden Polandia Tewas:Miniatur Bagi RI yang akhirnya miniatur itu terbukti ketika tgl dan bulan dibalik sebagai 4 kejadian dibulan 10 yang mematikan (Empat KA salingbertabrakan sekaligus, Banjir Bandang Wasior, Gempa dan Tsunami Mentawai dan Merapi meletus sejadi-jadinya)
  5. Mantan Ibu Negara  Meninggal di Tanggal Kembar 22-mei-2010.
  6. Kejadian demi kejadian akan aksi porno Indonesia menjadi terkenal di dunia.
  7. Dunia Selebritis heboh dengan Pornografi, maka banyak artis yang berduka, termasuk mama laurent, dewi yull dsb.
  8. Aksi Porno Mendunia, Selebritis berduka, maka entah mengapa metrotvews tgl 2-7-2010, secara tidak sengaja menyiarkan film porno, sebelumnya didahului oleh kebakaran demi kebakaran yang melanda media nasional. Paling tidak ada 3 media yang terbakar (Republika, TV9 dan Suara Surabaya.
  9. Makam makam banyak yang meledak seiring dengan ledakan tabung elpiji dimana2x
  10. Diskotek demi diskotek terbakar, KA saling anjlok dan gempa terus bermunculan.
  11. Kemudian, entah mengapa giliran tempat tempat peribadatan kaum agama semuanya terbakar.
  12. Tepat tgl 2-10-2010, Empat KA secara sekaligus bertabrakan.
  13. Dua hari setelah Empat KA saling bertabrakan, maka tepat tgl 4 oktober 2010, Terjadi Banjir Bandang Wasior.
  14. Setelah banjir bandang Wasior, maka 21 hari berikutnya terjadilah gempa dan tsunami mentawai tepat tgl 25 oktober 2010.
  15. Setelah itu, titik utama dari bencana demi bencana adalah meletusnya Gunung Merapi Sedahsyat-dahsyatnya hingga tokoh yang dikagumi para pejabat dan negara ikut menjadi korban. Dua puluh (22) hari setelah 4 -oktober 2010 terjadilah tgl 26 oktober 2010, Merapi Meletus.
Titik Utama ini sebenarnya telah diperingatkan akan terjadinya bahwa manusia sudah kelewatan sikap dan perbuatannya, hingga suatu masa

GEMPA DAN TSUNAMI MENTAWAI TELAH DITULISKAN SEBELUMNYA

Sekali lagi, itulah sebuah Tsunami Mentawai Korban Tewas 31 Orang, 190 Hilang yang benar terjadi sebagai kebinasaan yang didahului dengan kejadian aneh, walau dengan kejadian itu tidak terpantau oleh indera fisik. Pada banjir bandang wasior, bencana wasior hanyalah awal rentetan bencana yang terjadi, hal itu pula telah nyatakan dalam sebuah ulasan, Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior
Akhirnya kejadian aneh demi kejadian aneh telah terkirimkan, maka kebinasaan itu benar nyata terjadi, Presiden Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa.. Mengapa harus kebinasaan itu di wasior ? mengapa bukan tempat lain ? tiada lain kejadian aneh berupa empat KA yang saling bertabrakan adalah sebuah kejadian aneh yang sempurna untuk ‘memanggil’ menteri perhubungan yang asal papua, lalu mengapa harus terjadi berselang 2 hari setelah tabrakan KA itu terjadi ? baca Banjir Bandang Wasior, Mengapa Tepat 4-oktober-2010 ?

yang menunjukkan kebinasaan itu masih liar.
Kebinasaan yang liar, terjawab dengan More than 20 Killed, Many Missing after Powerful Quake Hits Indonesia yang sekali lagi bencana itu masih liar dengan kejadian aneh lainnya, yaitu Selasa, 26/10/2010 13:19 WIB Awas Merapi Wapres: Minta Doa kepada Mbah Marijan Ya


WAPRES_boediono-MBAH_DETIK_COM
(Wapres Boediono ke Merapi, sumber detik.com)

Sleman – Wakil Presiden Boediono memerintahkan agar Pemda Sleman, Yogyakarta, dan masyarakat sekitar Gunung Merapi waspada. Ia pun mengigatkan agar tidak lupa meminta doa kepada Mbah Marijan. ….. (irw/lrn)
Berita lain menyebutkan Wapres: Restu Mbah Maridjan Hindari Korban Jiwa, Selasa, 26 Oktober 2010 13:31 WIB, Sleman, (tvOne)
ilustrasi (ANTARA/ Wahyu Putro A)
(labuhan merapi mbah marijan, 
sumber antaranews)

Wakil Presiden Boediono meminta doa dan restu juru Kunci Gunung 
Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan agar peningkatan aktivitas 
dan letusan Gunung Merapi tidak menimbulkan korban jiwa. …… (Ant)

KEANEHAN PERTEMUAN WAPRES BOEDIONO DAN MBAH MARIJAN

Mengapa berita pak Wapres diatas tergolong kejadian aneh menjelang kebinasaan selanjutnya ? tiada lain sebuah perulanngan yang pernah terjadi sebelumnya yaitu, mbah marijan, merapi dan gempa yogya yang terjadi tgl 27-mei-2006, sesungguhnya telah diberikan peringatan sebelum terjadinya, baca Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang

memori_ingatan_fox_news
(ILUSTRASI memori manusia yang terbatas)

Dengan Gempa & Tsunami Mentawai itu, sesungguhnya menjelaskan kepada kita semua, bahwa dunia ini tidak-lah semata harus mengikuti keterbatasan manusia yang hanya mampu memahami fenomena alam sebagai hal yang biasa saja, namun sekali lagi itulah sebuah perjalanan awal manausia mengenai gagak qobil, dimana gagak diperintah oleh Allah swt untuk memberitahukan kepada qobil, dan pelajaran itu terjadi lagi lewat sebuah fenomena halo matahari. Itulah dua sisi yang melingkupi manusia, sisi fisik dan sisi bathin (ruh), ketika halo matahari diberikan, maka sesungguhnya ketika mata secara fisik memandang hal itu sebagai hal yang biasa saja, ruh-lah yang bisa merasakan bahwa halo matahari itu bukanlah sekedar kejadian biasa di alam ini, namun sebuah peringatanNya. Itulah mengapa pula tuhan tidak bisa di-indera HANYA dengan fisik semata, namun dengan ruh itulah didapatkan keberadaan tuhan.
Dari bahasan misteri yang telah terjawab diatas, maka sesungguhnya bencana di bulan oktober-2010 ini masih liar dengan didahului oleh kejadian demi kejadian aneh (baca Awas Merapi, Akankah di-Ikuti Gempa Besar ?)….Kejadian itu terekam oleh milis ini sebagai sebuah perulangan, hingga ketika merapi beraktifitas tinggi, maka, hal itulah yang mendasari penyebaran brosur antisipasi gempa bumi daripada letusan merapi, brosur ini dapat di unduh di sini

mbah-marijan_jadi_lakon
(Wapres Jusuf Kalla dan Mbah Marijan)

Dengan adanya pak wapres dan mbah marijan, maka sesungguhnya 
perulangan itu telah nyata terjadi, hingga suatu masa mirip dengan 
mantan wapres JK yang akhirnya kandas dalam perjuangan kekuasaan saat 
pemilu yang lalu, Hal itulah yang akan di tiru oleh pak Wapres saat ini.
 Itulah makna perulangan demi perulangan yang terjadi, yang tidak 
terpantau oleh kasat mata indera, namun secara ruh, itulah sebuah 
penegasan akan keniscayaan, bahwa “sesungguhnya kita semua telah 
diperingatkan”
Tidak seberapa lama dari kejadian “titip restu doa kepada mbah marijan”, maka beliaunya ternyata ikut menjadi korban, Rabu, 27/10/2010 18:42 WIB Sultan: Tak Ada Upacara Khusus Pemakaman Mbah Maridjan bahkan desa beliau luluh lantak dihantam abu panas merapi, Kampung Mbah Maridjan Luluh Lantak sampai tulisan ini diupdate, maka korban jiwa juga cukup Rabu, 27/10/2010 16:28 WIB Korban Tewas Awan Panas Merapi di Sleman Menjadi 30 Orang untuk menjadi perhatian tersendiri akan kebinasaan yang kedua ini, setelah tsunami mentawai.
iklan_mbah_marijan
(in memoriam mbah marijan ketika
 menjadi bintang iklan, sumber kompas.com)

Itulah sebuah perjalanan panjang dari peringatan-peringatanNya, lebih khusus pada beliaunya yang menjadi icon bagi indonesia.
Peristiwa meletusnya merapi itu sendiri merupakan sebuah hal yang diberitakan akan terjadinya lewat sebuah kisah nyata pembawa peringatan gempa yogya, sehari sebelum terjadinya tgl 27 mei 2006. Tersebutlah sebuah kisah gempa yang akan terjadi yang diberikan ilustrasi untuk tidak mempercayai ajaran klenik mbah marijan, berikut kisahnya:
mbah_marijan_jpg
(sumber gambar metrotv)



AJAKAN PEMURNIAN AJARAN TAUHID

Didalam milis tersebut terdapatlah suatu ajakan untuk memurnikan ajaran Islam yang disebut sebagai bagian dari kepedulian ketauhidan. Setting latar belakang dari gempa yogya ini adalah sebuah berita & pengagungan berlebihan terhadap sosok juru kunci merapi dengan kode bencana 66,(juru kunci merapi, kode 13+1+18+9+10+1+14=66,  sedangkan gempa yogya 27-05-2006, kode gempa yogya = 27+05=32, kemudian di ikuti oleh semburan lapindo yang dimulai 29-05-2006, kode lumpur lapindo= 29+05=34, sehinga dua bencana tersebut adalah 32+34=66 juga, sama dengan kode sang tokoh) Tersebutlah tgl 22-05-2006 atau 5 sebelum gempa yogya, maka para penggiat milis the_untold_stories melakukan penyebaran brosur tentang gempa yogya, hal ini tercatat & terbukti sebagai saksi yang tidak terbantahkan karena tgl catatan milist tsb tidak bisa diubah (baca Lawan mbah Marijan, Mon May 22, 2006 5:41 am) Berikut cuplikan isi press release ke media terkenal: JP

bukti_lawan_mbah_marijanpress_MPT_bag_1press_MPT_bag_2

Bagi yang ingin mengetahui bagaimana penyebaran brosur di yogyakarta, seperti yang telah dituliskan diatas, silahkan kunjungi halaman ini (Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006) Sebuah doa yang berisi harapan agar semua dapat terhindar dari letusan merapi, namun merapi membawa korban sedikit, cek tgl postingnya

doa_merapi_tgl
doa_merapi2

APAKAH DOA MERAPI TERJAWAB ? ATAUKAH RITUAL2X  MBAH MARIJAN DIJAWAB OLEH ALLAH SWT ?

Kenyataannya adalah merapi tidak meletus besar, justru terjadi gempa yogyakarta 27-mei-2006, dimana gempa ini oleh yang berdoa telah diperingatkan akan adanya gempa bumi sehari sebelum gempa bumi itu terjadi (baca :: Gempa Yogyakarta, Ternyata Sudah Diperingatkan Sehari Sebelumnya ::).

Sebuah keputusan dariNya tentang kejadian demi kejadian, diawali dengan adanya Halo matahari tgl 21-Oktober-2010 yang terjadi dimana-mana (baca Halo Matahari di Padang, Apakah Pertanda Gempa Besar ?) kemudian setelah itu gempa disertai tsunami terjadi tgl 25-oktober-2010, dan akhirnya merapi meletus untuk kesekian kalinya yang menjadikan korban,mbah marijan

Manifestasi pelajaran tentang inspirasi n.Ibrahiim yang terjadi pada jaman modern, kini menjadi sebuah bahasa universal, ketika malapetaka, ketidak-amanan terjadi, maka sesungguhnya, disitulah bibit atau tunas bahkan sosok keadaan persekutuan Allah dengan yang lainnya dapat dicermati.Telah banyak bukti tentang malapetaka yang diakibatkan sikap manusia yang berlebihan ataupun sifat mempersekutukanNya.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (Q.S. Ar Rum (30) : 41-42)
Ketika timbul malapetaka, bencana, kerusakan, kecelakaan, maka perlu dicermati dan diteliti apakah disitu terdapat unsur unsur yang universal yaitu persekutuan Allah dengan lainnya, sehingga ketika dibalik, ketika terdapat keadaan masyarakat yang banyak  mempersekutukanNya, maka tinggal menunggu saat tertentu sehingga malapetaka tersebut datang. inilah yang disebut sebagai TANDA-TANDA SEBELUM BENCANA BESAR TERJADI

Salah satu contoh besar adalah gempa dan tsunami Aceh, terdapatlah disitu pimpinan (Gub aceh) terlibat korupsi pengadaan helikopter, maka sebelum bencana itu terjadi, satu demi satu helikopter terjatuh (baca Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Tsunami Aceh)

Bagaiamana dengan yang lain ? insya Allah kami akan berikan kajian demi kajian yang menunjukkan sifat berlebihan maupun mempersekutukanNya adalah mengundang bencana yang dapat menjadi malapetaka.
Sumber:  https://thephenomena.wordpress.com/
By Widodo Groho Triatmojo di 11.54
Label: Misteri, Pengetahuan Umum, Peristiwa, Sejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Postingan Populer

  • Daftar Harga Mobil Nissan Teana Bekas
    Seperti halnya harga pasaran mobil bekas pada umumnya, harga Nissan Teana bekas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain baik tidakn...
  • BRI Bank Paling Menguntungkan
    Bank Rakyat Indonesia (BRI) ternyata merupakan bank paling bikin untung (profitable) sedunia. Hal ini yang membuat BRI menjadi daya tarik ...
  • Fakta PSK Rumahan Di Subang: Pagi Sekolah Malam Jadi Lonte
    Hari sudah berganti dalam hitungan detik ketika jarum jam sedikit lagi menunjukkan pukul satu dini hari pada Jumat pekan kemarin. Y, nama ...
  • Beberapa Perusahaan Otobus (PO) Asal Wonogiri Semakin Kesulitan
    WONOGIRI memang gudangnya Perusahaan-perusahaan Otobus (PO). Sedikitnya ada 814 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam prov...
  • Pengakuan Gadis Smp ML Di Rumah
    Fenomena remaja terjerumus dalam hubungan seksual di luar nikah menjadi masalah serius karena menyangkut masa depan di anak itu sendiri. Yan...
  • Tips Bercinta Di Kamar Mandi
    Mandi sambil bercinta adalah aktivitas multitasking yang patut dicoba, terutama jika Anda dan si dia sudah mulai bosan berhubungan intim di...
  • Wanita Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra Tak Berpengaruh Pada Payudara
    Topik mengenai kecantikan dan kesehatan payudara, datang dan pergi, tanpa kita tahu mana yang benar atau omong kosong? Salah satu ulasan pa...
  • Dilanda Krisis Moral, Marak ABG Mesum Di Muka Umum
    Kelakuan ABG zaman sekarang memang edan saat pacaran. Bahkan terang-terangan memadu kasih di depan umum tanpa malu sedikit pun. Banyak alasa...

Arsip Blog

  • ►  2011 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (17)
    • ►  Januari (2)
    • ►  September (7)
    • ►  Desember (8)
  • ▼  2014 (127)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Maret (55)
    • ▼  April (24)
      • Pasangan James dan Anna Singgah Di Kulonprogo Dala...
      • Perbandingan antara Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio
      • Manfaat dan Khasiat Temulawak Bagi Kesehatan
      • Temulawak Ampuh Obati Liver Dan Hepatitis
      • Perbedaan Spesifikasi All New Yaris Tipe E, G dan ...
      • Rebusan Daun Sirsak Berkhasiat Sembuhkan Kanker
      • Daftar SWIFT CODE Untuk Semua Bank Di Indonesia
      • Inilah Proses Dan Tahapan Pembuatan Mobil
      • Foto Foto Pesawat Kepresidenan RI
      • Mayoritas Punker Hanyalah Poser
      • Tanda Tanda Bencana Besar Akan Terjadi, Maka Bacal...
      • Fenomena Alam Yang Membuat Bingung Para Ilmuwan
      • Tips Perawatan Mesin Diesel
      • Tips Memilih Ban Sepeda Motor
      • Tips Motor Matic Lebih Irit
      • Type Type Busi Motor Dan Problemnya
      • Cara Mengganti Warna Background Pada Blog
      • 3 Bencana Alam Terbesar Dalam Sejarah Indonesia
      • Cara Sukses Budidaya Pepaya California
      • Budidaya Ikan Gabus
      • Budidaya Belut Menggunakan Drum
      • 5 Website Terbaik Untuk Mencari Uang
      • Warung Kopi Tradisional
      • 33 Website Untuk Menjual Foto Karya Anda
    • ►  Mei (8)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (25)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  November (2)
  • ►  2016 (31)
    • ►  Januari (7)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2018 (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2020 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Februari (1)

Label

  • Adsense (2)
  • Bahasa Dan Sastra (1)
  • Bank (9)
  • Bisnis (33)
  • Bisnis Online (28)
  • Blog (4)
  • Budaya (4)
  • Budidaya (5)
  • Buku (1)
  • Bus (5)
  • Catatan (38)
  • Cewek (2)
  • Edit HTML (1)
  • Facebook (1)
  • Gadget (5)
  • Herbal (4)
  • Hukum (2)
  • Inovasi (1)
  • Internet (29)
  • Iptek (2)
  • Jalanan (4)
  • Karier (1)
  • Kesehatan (10)
  • Kuliner (1)
  • Militer (2)
  • Misteri (8)
  • mobil (16)
  • Mobil Baru (1)
  • Motivasi (3)
  • Motor (1)
  • news (29)
  • Otomotif (22)
  • Pelacur (2)
  • Pengetahuan Umum (29)
  • Peristiwa (14)
  • Politik (2)
  • Profesi (1)
  • Profil (14)
  • Sejarah (5)
  • Seks (15)
  • SEO (1)
  • Tips (35)
  • Transportasi (2)
  • Truck (1)
  • Uang (5)
  • Unik (1)
  • Video (1)
  • Wanita (31)
  • Wisata (3)

About

Warna Warni Dunia

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Warna Warni Dunia. All rights reserved. Template by Romeltea Media