Bank Rakyat Indonesia (BRI) ternyata merupakan bank paling bikin untung (profitable) sedunia. Hal ini yang membuat BRI menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
"Kalau dibandingkan dengan kinerja keuangan perbankan nasional, BRI merupakan bank paling menguntungkan. ROE BRI mencapai 34,11 persen, dan ROA 5,03 persen, jauh di atas rata-rata nasional," kata Corporate Secretary Bank BRI, Muhamad Ali di Jakarta, Minggu (16/3/2014).
Dikatakan, perbankan di Indonesia memiliki kinerja keuangan di atas rata-rata industri keuangan dunia. Hal itu terlihat dari Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Berdasarkan data Bloomberg, ROA perbankan di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan ROA rata-rata perbankan di dunia. Di Amerika Serikat, rata-rata ROA perbankan mencapai 1,60 persen, Eropa 1 persen, Asia Pasifik 1,33 persen. Namun di Indonesia ROA perbankan mencapai 2,50 persen. Sebagaimana diketahui ROA merupakan rasio keuntungan bersih setelah pajak yang dihasilkan dibandingkan dengan aset yang dimiliki perusahaan.
Tak hanya ROA, rata-rata ROE perbankan di Indonesia mencapai 19,90 persen. Prosentase tersebut berada jauh di atas posisi perbankan di Amerika Serikat yang hanya 13,60 persen, Eropa 11,80 persen dan Asia Pasifik 15,96 persen. Sebagaimana diketahui, ROE merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang dikaitkan dengan modal perusahaan.
Dikatakan, semakin hari, BRI juga semakin efisien, seiring dengan implementasi teknologi informasi dan komunikasi yang kian massif di seluruh jaringan kerja dan layanan BRI di Tanah Air. Hal itu terlihat dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang rendah yakni sebesar 60,58 persen juga menjadi kontributor bagi tingginya profitabilitas BRI. Terlebih lagi rasio kredit bermasalah di BRI juga relatif rendah, hanya 1,55 persen NPL gross (Non Performing Loan) dan 0,31 persen NPL nett.
|
Bank Rakyat Indonesia |
Sumber: http://krjogja.com