Secara fisik, penis memang tidak menjadi lebih pendek. Namun yang harus diingat adalah semakin gemuk seseorang, maka akan menjadi lebih pendek secara fungsional. Ingat, secara fungsional. Artinya, orang tersebut akan kesulitan melakukan penetrasi saat berhubungan badan dengan istri karena penis terganjal lemak di sekitarnya. Akibatnya penetrasi tidak bisa maksimal alias tidak bisa masuk lebih dalam.
Menurut Dr. Edward Karpman, seorang urolog berbasis di California, mengatakan bahwa setiap berat badan bertambah sekitar 22,5kg, maka orang itu akan menenggelamkan penisnya sendiri sedalam 1 inci.
Untuk itu, bagi Anda yang memang kebetulan memiliki badan atau perut besar dan penis kecil, sebaiknya segera melakukan diet. Ingat, Anda harus melakukan diet untuk menghilangkan lemak di sekitar penis, bukan malah memperpanjang penis. Nah, ini juga banyak sekali kesalahan pemahaman di kalangan masyarakat. Mereka lebih banyak percaya pada obat untuk memperpanjang penis daripada diet untuk memaksimalkan ukuran secara alami.
Mungkin Anda akan bertanya, benarkah penis akan bertambah panjang setelah diet berhasil?
Kembali lagi, faktanya ini bukan panjang secara fisik, melainkan panjang secara fungsional. Jika diet Anda berhasil menghilangkan lemak di sekitar panggul dan bagian intim tersebut, maka penis akan terlihat menonjol karena tidak terhalang lemak. Secara fungsional, maka Anda juga tidak akan kesulitan melakukan penetrasi saat berhubungan seks dengan sang istri tercinta.
Itulah penjelasannya. Semoga mencerahkan dan bermanfaat!