Mengutip
Widodo Groho Blog akhir akhir ini jagad maya Facebook ramai dengan group yang di moderatori nama nama Vietnam dan beredarnya tautan (link) alamat situs porno. Siapa pun yang iseng mengeklik tautan itu akan secara otomatis terinfeksi virus (fishing). Apalagi, kalau pengeklik itu mengisi form berisi data akun Facebook dan password. Akun Facebook si pengeklik langsung digondol mafia penjahat dunia maya. Yang mengherankan, ahli IT yang belum ada yang mencoba sharing atau bertukar informasi tentang aksi pishing yang sangat masif itu.
Aku mencoba menelusuri jejak penyebar pishing itu. Ternyata, penyebar pishing kebanyakan mengarah pada grup-grup yang dimoderatori oleh orang-orang dengan nama Vietnam. Virus-virus itu disebarkan secara masif oleh grup-grup yang dkelola oleh orang asing. Umumnya adalah orang dengan nama berbau Vietnam. Mungkin saja mereka orang Indonesia yang ‘nyaru’ sebagai orang Vietnam. Semua grup itu anggotanya ratusan ribu bahkan ada yang jutaan. Sebagian besar grup-grup itu melakukan duplikasi grup. Kurang ajarnya, mereka juga menyamar dengan membuat grup seolah-olah nama sebuah pondok pesantren! Padahal, jelas-jelas grup itu berisi penih tautan porno dan mengarahkan pengunjung untuk masuk ke situs-situs mereka. Kita akan dibikin stres jika tidak mengantisipasinya. Sebab, bisa-bisa ratusan grup macam ini akan kita ikuti tanpa kita sadari.
CIRI GROUP FISHING VIETNAM
Kalau ditelusuri lebih jauh, ciri-ciri grup-grup itu antara lain:
(1) Dikelola oleh admin dengan nama berbau nama Vietnam
(2) Adminnya cuma satu orang, tapi ada juga yang sampai 3-5 orang
(3) Linimasa penuh dengan tautan porno
(4) Anggotanya banyak berasal dari Vietnam
(5) Jumlah anggotanya rata-rata di atas 200 ribu
(6) Linimasa tidak berkualitas, dicirikan dengan tidak ada informasi penting atau diskusi yang berlangsung.
Apa tujuan orang Vietnam memasukkan akun Facebook orang Indonesia ke grup yang mereka kelola? Jawabannya: UANG! Mereka akan mendapatkan imbalan jika kita mengklik tautan link website porno yang mereka promosikan. Maka itu, mereka sangat ekspansif merekrut pemilik akun orang Indonesia. Sebab, jumlah orang Indonesia yang punya akun Facebook termasuk 5 besar di Indonesia.
Sayangnya, banyak di antara kita tidak peduli terhadap aktivitas pishing itu. Pemilik akun Facebook akan cuek saja ketika melihat kawannya tiba-tiba menyebarluaskan tautan porno. Makin cuek kita, maka perkembangbiakan virus itu akan merajalela. Dan, tanpa kita sadari kita pun sewaktu-waktu bisa terkena virus serupa. Akibatnya, kita akan seolah-olah berkomentar dan menyebarluaskan link porno.
CARA MENGETAHUI DAN MENGATASI
Bagaimana cara mengetahuinya kita telah masuk group semacam itu? Sebenarnya sangat mudah jika Anda mengeceknya pakai laptop atau komputer.
Caranya:
1. Buka akun Facebook
2. Lihat daftar grup Anda
3. Periksa nama-nama grup yang umumnya berisi gambar wanita cantik atau gadis Asia Timur atau perempuan Vietnam.
4. Keluar dari group dan lebih baik ganti password saja.
Setelah Anda tahu bahwa akun Facebook Anda terinfeksi virus, Anda tak cukup hanya keluar dari grup itu, tetapi harus tahu siapa yang memasukkan Anda ke grup itu. Langkah berikutnya adalah blokir orang yang memasukkan Anda ke grup itu.
Nah, masalahnya adalah: bagaimana jika teman Anda yang memasukkan Anda ke grup itu juga korban? Bagaimana jika dia teman baik Anda? Kalau Anda tidak tega, ada baiknya kawan Anda itu dikasih tahu dan disarankan untuk keluar dari grup itu. Kalau kawan Anda masih berada di dalam grup jahat itu, maka Anda masih berpeluang akan dimasukkan ke grup berbeda namun serupa. Jumlahnya bisa puluhan. Dan… suatu saat Anda (seolah-olah) mengirimkan tautan porno.
Bikin malu, bukan?