Setelah empat pekan lalu meluncurkan Nokia X, perusahaan yang telah
diakuisisi Microsoft ini mengeluarkan seri XL. Ukuran ponsel lebih
besar, yang mengikuti tren, yakni 5 inci.
"Nokia XL dan seluruh
rangkaian produk Nokia X diciptakan di atas kepercayaan bahwa smartphone
dan kecanggihan fiturnya menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat,
termasuk di Indonesia," kata William Hamilton-Whyte, President Direktur
Microsoft Device Indonesia, di FX Cone, FX Plaza, Jakarta, Senin, 9 Juni
2014.
Ia mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar yang
penting. Dengan jumlah orang yang berusia di bawah 30 tahun merupakan
setengah dari total penduduk di Tanah Air.
"Dan mereka adalah orang-orang yang juga aktif di sosial media dan membutuhkan smartphone," kata dia.
Kondisi
inilah yang kemudian membuat Nokia meluncurkan Nokia XL. Selain ukuran
layar yang lebih besar dari 'kakaknya', ponsel ini juga memiliki RAM 768
megabyte, dan ukuran baterai 2000 mAH.
Sebelumnya kapasitas RAM pada Nokia X adalah 512 megabyte dan baterai 1500 mAH.
Product
Marketing Manager Microsoft Device, Wirda Haryany, mengatakan kamera
pada Nokia XL adalah 5 mega piksel untuk kamera utama, dan 2 megapiksel
pada sekunder. "Cukup untuk yang selfie," kata Wirda berpromosi.
Ponsel
yang menyasar kelas menengah ini juga menawarkan 6 pilihan warna antara
lain orange, biru, kuning, hitam dan putih. Ponsel itu layaknya fashion
yang bisa berganti rupa penutup belakangnya sesuai mood pengguna.
Ia
mengatakan Nokia XL yang membenamkan prosesor dualcore ini menawarkan
akses aplikasi android sampai 65 ribu. Pengguna dapat mengaksesnya
antara lain lewat Nokia App Store dan 1Mobile Market.
Ponsel ini
juga dilengkapi fitur Mixradio yang bisa memuat 21 juta. Pengguna bisa
memutar lagu secara offline. "Anda putar selama 1 tahun juga nggak akan
habis-habis," kata Wirda.
Nokia XL yang berada di pasaran pada Jumat, 13 Juni ini dibanderol dengan harga Rp 1,99 juta.
MARTHA WARTA SILABAN (Tempo.Co)